R1554 SKH

Minggu, 15 Juni 2014

KELOMPOK DAN ORGANISASI


KELOMPOK DAN ORGANISASI

A.    Pengertian Kelompok dan Organisasi
Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya.
Sherif Musharif mendefinisikan kelompok sosial adalah “suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua kelompok atau individu yang telah mengadakan interaksi sosial dengan intensif, terdapat pembagian tugas, struktur dan norma norma tertentu yang khas bagi kesatuan sosial tersebut”.[1]
Jadi, kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang hidup bersama dalam suatu perikatan sosial dan kultural.

B.     Macam-macam Kelompok dan Organisasi
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat macam:
1.      Kelompok statis
kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
2.      Kelompok kemasyarakatan
kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
3.      Kelompok sosial
kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terukat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
4.      Kelompok asosiasi
kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negara, sekolah[2].

C.    Proses Terbentuk Kelompok dan Organisasi
Pembentukan kelompok diawali dengan adanya persepsi atau perasaan yang sama dalam memenuhi kebutuhan. Setelah itu akan timbul motivasi untuk memnuhinya, sehingga itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjai akan membentuk sebuah kelompok.
Pembentukan kelompok dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing anggota (siap menjadi ketua atau anggota). Interaksi yang terjadi suatu saat akan memunculkan konflik. Perpecahan yang terjadi biasanya bersifat sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, sehingga anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri demi kepentingan kelompok. Akhirnya setelah terjadi penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi.

D.    Struktur Kelompok dan Organisasi
Adapun struktur kelompok dan organisasi adalah sebagai berikut:
1.      Struktur Kelompok
a)      Menemukan pada sistem peran.
b)      Norma-norma.
c)      Hubungan antar anggota yang memberikan kerangka bagi fungsi kelompok tersebut.
2.      Struktur Organisasi
Suatu bentuk formal sekelompok manusia dengan tujuan individunya masing-masing yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
E.     Dinamika Kelompok dan Organisasi
a.       dinamika kelompok: dinamika kelompok dengan pendekatan sosiologis dapat diamati dari unsur-unsur pokok sistem sosial sebagai alat analisis dinamika kelompok yaitu :
1)      Tujuan: segala sesuatu yang ingin dicapai oleh kelompok.
2)      Keyakinan: aspek pengetahuan/kognitif yang dianggap benar.
3)      Norma: perilaku standar yang dapat diterima.
4)      Sanksi: sistem penghargaan dan hukuman terhadap perilaku anggota kelompok.
5)      Peranan kedudukan : hirarki hak dan kewajiban.
b.      dinamika organisasi sosial
Pencermatan dinamika organisasi dapat dilihat dari:
1)      sistem organisasi : tujuan, struktur, lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya.
2)      struktur organisasi : kewenangan, komunikasi, tugas.
3)      proses organisasi : hubungan antar peranan, pengendalian, koordinasi, sosialisasi, dan supervisi[3].

F.     Produktivitas Kelompok dan Organisasi
Produktifitas kelomok adalah output dalam usaha kelompok dibagi oleh input dalam usaha kelompok dan indeks produktivitas kelompok, dimana ratio dari output dan input dalam kelompok.
Beberapa patokan yang digunakan dalam pengukuran produktifitas kelompok yaitu:
a.       Jangka waktu pengukuran dalam waktu tertentu.
b.      Jumlah atau nilai output dari usaha kelompok.
c.       Jumlah atau nilai dari input dari usaha kelompok.
d.      Perbandingan output-input sebagai indeks produktifitas kelompok.
Jadi, dalam mengukur produktifitas kelompok perlu menghitung indeks produktifitas kelompok yang memerlukan perhitungan berikut:
a)      Jumlah output: besarnya jumlah hasil usaha kelompok.
b)      Jumlah input: besarnya jumlah biasanya usaha kelomok.
c)      Ratio output dibagi input: indeks produktifitas kelompok.


G.    Ciri-ciri Organisasi Sehat
Organisasi adalah alat administrasi dan manajemen yang mempunyai dua sudut pandang, yaitu:
1)      Organisasi dapat dipandang sebagai wadah di mana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen di jalankan.
2)      Organisasi dapat di pandang sebagai proses dimana dianalisa interaksi antara orang-orang yang menjadi anggota organisasi.
Menurut Sondang P. Siaglian, organisasi yang baik adalah suatu organisasi yang memiliki ciri-ciri:
a)      Terdapat tujuan yang jelas.
b)      Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap orang didalam organisasi.
c)      Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap orang yang diorganisasi.
d)     Adanya kesatuan arah.
e)      Adanya kesatuan perintah.
f)       Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab seseorang.
g)      Adanya pembagian tugas.
h)      Struktur organisasi harus disusun sesederhana mungkin.
i)        Pola dasar organisasi harus relatif permanen.
j)        Adanya jaminan jabatan.[4]




SIMPULAN
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1.      kelompok sosial merupakan himpunan manusia yang hidup bersama dalam suatu perikatan sosial dan kultural.
2.      Bierstedt membagi kelompok menjadi empat macam yaitu: Kelompok statis, kelompok kemasyarakatan, kelompok sosial, kelompok asosiasi.
3.      Pembentukan kelompok diawali dengan adanya persepsi atau perasaan yang sama dalam memenuhi kebutuhan.



DAFTAR PUSTAKA


cdma.Wordpress.com/2007/04/25/Produktivitas-Kelompok/




[3] Tersedia di http://5osial.wordpress.com.... ,

[4] Tersedia di cdma.Wordpress.com/2007/04/25/Produktivitas-Kelompok/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar